Nah begini gue bakal ceritain gimana serunya kemaren buka di padek,
acaranya itu diadaka pada tanggal 16 sep 2008 hari selasa, ngak jaub-jauh amat kok, cuma di depan kantor padek. Ramai lho, semua anak pmails di undang,
terus setelah menungu beduq berbunyi (maksudnya ngabuburit) kami (gue dan bang fresti) sedikit bincang- bincang tentang pengalaman bang fresti yang katanya pernah menjadi uda-uni
Setelah terdengar beduq kami rame-rame mencari minuman(tenggorokan kering banget)
alhamdullah dapat secangkir teh yang panasnya luar biasa(kalau meminumnya lidah dijamin bakal keriting) tapi diganti sama semangkuk serabi yang rasanya lumayanlah!!!! Ditemani secangkir plastik es sirup selasih. Duh kami(aku dan bang fresti) mutusin utk salat dulu sebelum menyantap nasi selain ada bang fresti ada kak monicdan kak dea, kami salat barengan dimesjid smp. Padek, kelar salat udah g sabaran menyantap nasi. Akh....akhirnya pada jam (g tahu soalnya g bawa jam) ..kami makan!!
Kisah pulang dari bubar padek itu pulangnya barengan,
kami nganterin kak deli pulang ke rumahya(manja sih) (maklum!! Semenjak pake kerudung), kami pulang malam ada kak lili yang ketakutan dalam hati(hee....he..)
Rumahnya jauhhhhhhh!!! Kalau ditempuh dengan jalan kaki maka akan terasa capeknya>>>
taopi berbekal kebaikan keikhlasan mengantarkan kak deli ke rumahnya, akhirnya harapan itu berhasil juga, dengan selamat wal afiat mengantarkan rakyat
Sampai di rumah jam set. 9
Dodi Prananda, lahir di Padang 16 Oktober 1993. Studi di Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Menulis satu buku kumpulan puisi dan puluhan antologi bersama. Folllow: @pranandadodi dan Kunjungi: www.dodiprananda.wordpress.com
Selasa, 16 September 2008
RUANG LENSA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar