Rabu, 31 Desember 2008

RUANG PUISI


Mengenang Pada Sosok Ibu

lewat cinta kasih dan rindu yang membayang

rindu, dalam helai kasih sayang, ,padamu ibu tercinta

lewat tangis di keranda kematian

kami semua menjerit melengkik untuk menghapus air mata yang tertumpah!

hangat kecupmu, hangat kecup kepergianmu

air mataku yang terlalu berat untuk kukeluarkan! menikam hati ini,

melihat anakmu yang merengek-rengek

suami pulang tidak bawa uang

engkau hanya terdiam, berbicara diam-diam pada dinding rahimmu,

ibu

senyumu terlalu kau paksakan

ketika anakmu yang paling kecil nangis pilu minta ini- itu,

mengenang sosok ibu membakar tangis hambar

pada sosok kehilangan

ibu, tangis dan senyummu bersatu!

Padang, 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar