Sajak-sajak Oleh Dodi Prananda
ANTARA MALAM DAN SECANGKIR KOPI
Di dalam secangkir kopi
Kita menyatu menjadi
Warna.
Bak arang hitam. Legam.
Seperti malam ini
Malam yang telah mempertemukan kita
Padang 2008
ANTARA SEPEREMPAT RASA ANTARA JIWA DAN NYATA
Kau selalu mengais-ngais jiwaku
Tiap malam
Untuk sembunyikan rasa yang tak akan pernah berdusta
Bukan maya tapi nyata
Padang 2008
…I…..
Ini
Hati
Seperti
Duri
Sekarang ini
Enggan lagi
Sumringah tiap pagi
Tubuh ini
Tak suci
Dunia ini
Di jarah tiap hari
Oleh tirani
Nun keji
Burung merpati
Enggan menyanyi
Dunia ini
Akan menjadi elegi
Hidup yang akan selalu menjadi tanda tanya 2008
LORONG
Dulu kau sapaku
Aku malu kau jamah tubuhku dalam kata-kata
Enggan berkutik karena
Sesungguhnya tenaga dan hasratmu telah menghilang
Jauh di bawa terbang
Ke sebuah lorong
Padang 2008
RESAH
Tak kunjung kau rampungkan(resahmu)
Dalam angan yang terbuang
Menemani dirimu mengunyah waktu
Dalam dunia ribut kau butuhkan ketenangan yang tak akan dating
Penulis adalah siswa SMA 1 Padang
Dodi Prananda. Lahir di Padang16 Oktober 1993. Sangat mencinta dunia sastra. Berbagai karyanya sudah banyak dimuat di Haluan, Singgalang, dan media cetak lainnya. Sekarang sedang mengenyam pendidikan di bangku sekolah menengah atas. Tepatnya di SMA1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar