Selasa, 14 Juli 2009

NEWS

(foto:istimewa)
Suasana siswa IPA Abu-abu menerima pengarahan dari alumni, Rani, di Auditorim SMA Negeri 1 Padang, Selasa, (14/07)

SMA Negeri 1 Padang;
HARI INI SISWA IPA ABU-ABU DITENTUKAN

Membedah siswa ABU-ABU untuk tetapkan Jurusan
Selasa siang (14/07), siswa yang memperoleh predikat sebagai IPA abu-abu menjalani masa-masa pengukuhan. Pilihan mereka yang lebih cenderung ke jurusan IPA, sedangkan dilain sisi nilai tidak mencukupi, membuat siswa tersebut melewati tahap proses penentuan jurusan bersama guru Bk berikut seorang alumni jurusan IPS, di Auditorium SMA Negeri 1 Padang.
Sampai berita ini diturunkan siswa tersebut masih menjalani masa penentuan itu. Turut hadir dalam acara tersebut, Rani, Alumni SMA Negeri 1 Padang Tahun Ajaran 2005 silam yang memberikan motivasi kepada semua siswa untuk memilih jurusan dengan benar. Rani merupakan siswa yang cukup tersorot dulunya, dibuktikan dengan kemauannya masuk IPS dan berhasil menjadi pemuncak kelas dari kelas X hingga kelas XII berturut-turut.
Ketika acara pemberian motivasi itu berlangsung, Rani mempertanyakan kepada siswa yang jurusannya belum jelas itu dengan pertanyaan yang harus dijawab sendiri oleh siswa IPA Abu-abu tersebut. “Apakah saya masuk IPA hanya karena ikut-ikutan teman?, Apakah saya memiliki bakat di IPA” dan masih banyak lagi pertanyaan yang Rani sebutkan kepada siswa itu.
“Jurusan IPA dan IPS belum akhir dari segalanya, jangan mau jadi bebek dan jangan biarkan orang lain menentukan nasib kita, ingat, jangan pernah memaksakan diri untuk segala sesuatu yang tidak kita suka” ujar Rani disaat memberikan motivasi kepada seluruh siswa.
Disela-sela pembicara memberikan motivas, sesi tanya jawab pun dibuka. Vegi, salah seorang siswa Abu-abu dari kelas X 4 mengajukan pertanyaan. “Saya ingin menanyakan bagaimana cara kita mengetahui apa yang kita mau dan yang kita mampu?” tanyanya kepada Rani.
Rani pun menjawab pertanyaan itu dengan sangat sederhana “yang tahu diri kita, tentu diri kita sendiri, jadi hanya kita yang menjadi referensi diri sendiri.
Usai Rani menyampaikan motivasinya, sepucuk surat dari M. Iman Usman yang merupakan siswa unggulan dari SMA Negeri 1 Padang yang berasal dari jurusan IPS dibacakan. Surat tersebut dikirim Iman yang via e-mail yang sekarang mendapat PMDK di Universitas Indonesia untuk jurusan IPS. Antara lain surat tersebut berisi cerita dan pengalaman Iman menjalani pendidikan di bangku IPS. Iman ingin mengangkat citra IPS yang mendapat stigma dan stereotype sebagai kelas nakal, brutal, bikin onar, dan stigma negative lainnya.
Di akhir acara, Pak Irwan Khaliq menyarankan kepada seluruh siswa abu-abu untuk melakukan shalat istiqarah. Rani pun berpesan bahwa yakinkanlah orangtua, jangan sampai orangtua yang meyakinkan kita. Usai acara tersebut salah seorang IPA abu-abu, Nafidzah Khairina, mengukuhkan hatinya untuk tidak memaksakan diri masuk IPA, dan ia menetapkan pilihannya untuk jurusan IPS. (Dodi Prananda, SMA Negeri 1 Padang)

1 komentar:

  1. semoga anak IPA abu-abu ditunjukkan oleh ALLAH jalan yang benar.....

    BalasHapus