Kamis, 09 Juli 2009

Sekolah Koe



PROFIL SEKOLAH SMA NEGERI 1 PADANG
SEKOLAH UNGGULAN, GUDANG PRESTASI DAN KREATIVITAS
Sekolah yang berdiri pada tahun 1949 ini, terletak di jalan utama yang berada di pusat kota, yakni di Jln. Jenderal Sudirman No. 1 Padang. Sehingga mudah dijangkau dari berbagai arah penjuru kota. Itulah sekiranya yang menjadi salah satu alasan mengapa sekolah ini begitu diminati, disamping merupakan sekolah terbaik yang ada di kota Padang dan Sumatera Barat, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan opini masyarakat yang beredar. Sebagai bukti konkretnya dapat kita lihat pada banyaknya calon siswa/i baru yang berasal dari kota-kota baik dalam maupun luar Sumatera Barat yang ingin mengenyam pendidikan di sekolah ini.
Apabila kita menilik sejarah, konon katanya SMA Negeri 1 Padang yang kepimpinannya saat ini dipegang oleh Drs. Jufril Siry, MM, maka akan kita ketahui bahwa cikal bakal dari sekolah unggulan ini dulunya adalah sekolah Pendidikan Agama Islam (PGAI) 6 tahun. Sekolah ini didirikan oleh Dr. Abdullah Ahmad merupakan guru berikut tokoh republikein, yang berlokasi di Jati Padang.
Pasca Belanda angkat kaki dari Kota Padang ditandai dengan dipindahkannya kelas 1, 2 dan 3 ke gedung milik Belanda yang berada di Jln. Jenderal Sudirman No. 3 yang sekarang menjadi SMP N 1 Padang. Sedangkan kelas 4, 5 dan 6 pindah ke gedung milik Belanda di Jln. Jenderal Sudirman No. 1 Padang yang sekarang menjadi SMA N 1 Padang.


Oleh karena itu, tak heran jikalau gedung SMA N 1 Padang yang berbekal 3 bangunan utama ini, merupakan bangunan peninggalan bersejarah (cagar budaya) yang tidak boleh dirubah melainkan dilestarikan. Sedangkan bangunan lainnya sedang akan terus dikembangkan.
Barangkali sekelumit sejarah yang panjang itu menjadikan SMAN 1 Padang yang telah melakukan pergantian kepemimpinan sebanyak dua belas kali telah membuat sekolah ini terus melakukan banyak metamorfosis. Seperti yang dilakukan oleh Kepala SMAN 1 Padang yang tampuk kepemimpinannya dipegang oleh Drs. Jufril Siry, MM.
Nama-nama berikut adalah orang-orang yang mendapat kepercayaan untuk memegang kepempinan pada sekolah yang terletak di kelurahan Kampung Jao ini. Dimulai pada tahun 1951 hingga berselang tahun 1956 dipegang oleh St KDM Pontas Nasution. Setelah itu tiga tahun berikutnya dilanjutkan oleh Syahbuddin. Usai tiga tahun berlalu empat tahun berikutnya dipegang oleh Usman Kagami. Seterusnya Arif Kamil(1961-1971), H. Syofyan Kahar SH (1977-1983), H. Rusdi (1983-1990), Drs.H.Yusmar (1990-1997), H.Rosdi Marah (1997-2001), Drs.H.Sudirman M.Pd(2001-2004), Drs.Suardi Dahlan (2004-2007), terakhir sebelum kepemimpinan sekarang, Drs.Prima Yunaldi (2007-2008).
Pada saat kepemimpinan Drs. Jufril Siry, MM sekarang SMA Negeri 1 Padang terus berbenah. Salah satu pembenahan yang menonjol yakni renovasi oleh Balai Peninggalan Sejarah dan Purbakala Batu Sangkar yang mana permohonan renovasi ini telah disampaikan sejak tiga kali pergantian kepepimpinan sebelumnya. Sampai pada saat ini sekolah yang berada di Kecamatan Padang Barat ini memiliki luas tanah 5315 m 2, sedangkan luas bangunan yaitu 2548 m 2.
SMA Negeri 1 Padang juga mempunyai sarana dan prasarana sekolah. Mulai dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran, Guru BP/BK, Tata Usaha, Kelas, Laboratorium(meliputi Lab.Fisika, Kimia dan Biologi),Laboratorium Komputer, Pepustakaan, Ruang TRRC, Auditorium, Ruang UKS, Ruang Kreasi Seni, Koperasi dan sebagainya. Tahun 2009 ini SMA Negeri 1 Padang terus mengoptimalkan pencapaian untuk mewujudkan Sekolah Bertaraf Internasional.
Sebagai salah satu sekolah terbaik di Sumatera Barat, kini SMA N 1 Padang sebagai sekolah rintisan SBI ( Sekolah Berstandar Internasional ), senantiasa berbenah ke arah yang baik. Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dan menyempurnakan sarana dan fasilitas sekolah serta sumber daya manusia yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung dengan berbagai aktivitas sekolah. Sampai hari ini akan terus dilakukan audit internal dan eksternal untuk menentukan kelaikan SMAN 1 Padang menjadi Sekolah Berstandar Internasional. Berbagai upaya pun dilakukan, mulai dari pengadaan kelas Internasional yang menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar didalam proses belajar, penggunaan ICT dalam proses belajar, hingga melengkapi sarana dan prasarana sekolah.
Laiknya sekolah kebanyakan, SMA Negeri 1 Padang juga mempunyai visi, misi tujuan yang harus emban. Visi sekolah yang memiliki jumlah guru keseluruhan mata pelajaran sebanyak 75 orang adalah menghasilkan lulusan yang cerdas, jujur dan kompetitif. Selaras dan seirima dengan visinya, banyak bukti konkret yang dapat sebagai rujukan bahwa SMA Negeri 1 Padang berhasil mengemban visinya.
Sebut saja pejabat dan tokoh penting terkemuka yang berasal dari SMA Negeri 1 Padang. Belum lagi lulusannya acap kali mendapat kursi emas untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Favorit dalam dan luar negeri. Sekolah ini selalu mencetak lulusan-lulusan yang sebagian besar diterima di pelbagai Perguruan Tinggi terbaik, baik di dalam negeri maupun luar negeri serta alumni yang telah memberikan konstribusi dan dedikasi yang besar terhadap Negara.
Untuk tahun ini 102 orang siswa berhasil lulus di pelbagai PTN Favorit lewat berbagai macam cara, ada yang karena prestasi dan adapula yang mendapat tiket PMDK dan sebagainya. Untuk tenaga pengajar adapun sejumlah guru yang mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris selain guru Bahasa Inggris. Jumlah guru yang mampu berkomunikasi bilingual atau aktif tersebut sebanyak 18 orang guru. Sejumlah guru-guru SMAN 1 Padang tidak hanya mampu berkomunikasi bilingual atau aktif, tetapi adapun sebanyak 23 orang guru mampu menggunakan ICT dalam pembelajaran. Untuk tenaga pendukungnya sebanyak 13 orang meliputi staff TU, laboran, pustakawan, dan teknisi.
Sedangkan jumlah siswa untuk tiga tahun belakangan periode tahun ajaran, jumlah sisiwa memang terus berkurang. Hal ini disebabkan oleh standar manajemen mutu SMA Negeri 1 Padang yang terus dibenahi. Sehingga untuk setiap tahun ajar jumlah anak didik sengaja dikurangi karena pihak sekolah akan membuat kebijkan untuk membuat SMA Negeri 1 Padang terus berjaya dan namanya terus wangi dan terpatri oleh semua kalangan. Berikut jumlah siswa dari tahun ajaran 2006/2007 hingga tahun ajaran 2008/2009 sekarang secara berurutan disebutkan, 1112 siswa, 931 siswa, dan 842 siswa.
Untuk jumlah prosentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri cukup membanggakan. Tahun 2005/2006 jumlah lulusan sebanyak 394, 322 lulusan mengambil program S-1, selebihnya Diploma, total lulusan yang diterima di PTN 370. Tahun Pelajaran 2006/2007 sebanyak 371 lulusan, mengambil progam S-1 sebanyak 312 dan 43 mengambil program Diploma. Lain hal pada tahun 2007/2008 sebanyak 319 lulusan, 303 mengambil program S-1 dan selebihnya Diploma.
Kalau berbicara mengenai prestasi salah satu sekolah unggulan di Sumatera Barat ini memang tidak perlu diragukan lagi. Siswa/i SMA N 1 Padang juga telah membuktikan bahwa kemampuan akademik yang mereka miliki mampu diuji, terbukti dengan banyaknya prestasi yang mampu diraih para siswa terutama dari lomba dalam bidang akademik. Akan tetapi, bukan berarti siswa/i SMA N 1 Padang tidak memiliki keseimbangan antara otak kiri dan kanan. Prestasi akademik yang dimiliki siswa pun selaras dengan pencapaian dalam bidang olahraga dan seni.
Dari tahun ke tahun daftar jumlah prestasi SMA Negeri 1 Padang terus bertambah. Prestasi-prestasi pun kerap kali diraih, dan sangat acap sekali sekolah yang juga memiliki kantin kejujuran ini mendulang prestasi di berbagai bidang lomba, akademik maupun non akademik. Tercatat sebanyak 96 prestasi siswa semenjak tahun 2007 hingga tahun 2008. Sedangkan untuk tahun 2008 (Juli)-2009 (2009) tercatat sebanyak 60 prestasi yang telah didulang oleh siswa dan siswi SMAN 1 Padang. Berbagai perlombaan yang diadakan merupakan lomba bergengsi yang diadakan tidak hanya ditingkat kota tapi juga ditingkat Provinsi.
Menunjukkan jati diri sebagai sekolah unggulan, gudang kreasi dan kreativitas, SMA Negeri 1 Padang acap kali membuktikannya. Siswa dan siswinya didampuk menjadi perwakilan Kota, didampuk menjadi perwakilan, Provinsi bahkan didampuk menjadi perwakilan Negara untuk berbagai macam konferensi, program pertukaran pelajar, dan kegiatan yang membanggakan tentunya. Sebut saja dua orang siswa dan siswi SMA Negeri 1 Padang mengikuti program AFS-YES pada Mei 2007 ke Amerika Serikat (Taufik Akbar dan Messia Rahmi Putri). Di Desember 2007 satu orang utusan Indonesia kembali berasal dari SMA Negeri 1 Padang untuk mengikuti program AFS JENESYS ke Jepang (M.Iman Usman).
Program IEARN yang diadakan di Jepang Desember lalu (2007) kembali SMA Negeri 1 Padang mengirimkan dua orang utusannya (Ando Amadino dan Lousiana Dwinta Utami). Sedangkan yang mewakili Indonesia sebagai utusan ke Kairo Mesir juga merupakan siswa dan siswi SMAN Negeri 1 Padang pada Juni 2007 lalu (Prama Yudha dan Alia Nessa Utami). Pada Konferensi Internasional Lingkungan Hidup se-Asia Pasifik di Malaysia juga siswa SMA Negeri 1 Padang yang didampuk mewakili Indonesia (M.Iman Usmam). Sedangkan pada pertukaran pelajar ke Singapura SMA Negeri 1 Padang juga unjuk gigi mengrimkan satu orang utusannya (Niwa Rahmad Dwitama) Desember 2008 lalu, disusul lagi oleh salah seorang siswi SMAN Negeri 1 Padang ke Malaysia sebagai Duta Budaya (Arliska Fatma Rosi). Masih banyak lagi utusan-utusan lainnya yang mewakili kota, provinsi atau Negara Indonesia di kancah Internasional.
Tidak hanya unjuk gigi di kancah Internasional, siswa dan siswi SMAN 1 Padang juga ikut memberikan kontribusi untuk Negara. Dibuktikan oleh keberangkatan salah satu siswa SMAN 1 Padang yang mengibarkan bendera merah putih di Istana Negara (Ando Amadino) sebagai utusan Sumbar, Paski Nasional. Adapun dua orang siswa dan siswi SMA Negeri 1 Padang ke Istana Negara mengikuti Program GBN, Juli 2008 lalu (Henda Saputra dan Rolinda).
Prestasi itu tidak hanya diraih oleh siswa dan siwi SMA Negeri 1 Padang. Seakan tak ingin kalah, guru-guru SMA Negeri 1 Padang juga banyak yang menyabet prestasi. Berikut adalah guru-guru yang turut membuat harum nama SMA Negeri 1 Padang dimata banyak orang. Guru-guru itu adalah Dra. Mailendra yang menjadi Juara dalam Lomba Mengajar Tingkat Sumatera Barat. Drs.Ramadansyah, M.Pd menyabet gelar juara dalam Lomba Guru Berprestasi. Untuk utusan ke kancah Internasional, Irwan Khalik, S.Pd,M.Si dipercaya sebagai utusan Sumatera Barat ke Australia berikut DRa. Febria Suhatri dalam progam yang sama. Sedangkan guru berprestasi lainnya adalah Wiwi Rosalia, S.Pd sebagai utusan Indonesia ke Jepang dalam program IEARN. (Dodi Prananda, SMA Negeri 1 Padang)


1 komentar:

  1. Dodi, naskah anda sudah diposting di Curhatkita.
    Selanjutnya naskah anda akan dinilai oleh 7 orang anggota tim juri. Pengunjung blog ini juga bisa memberi nilai untuk tulisan melalui komentar mereka, karena banyaknya komentar pada tulisan anda, menjadi salah satu kriteria penilaian.

    Demikian pemberitahuan kami. Selamat berlomba, semoga sukses.

    Salam sejahtera,
    Admin Curhatkita

    BalasHapus